hari ini asli cape'.
ngerekonsiliasi bank sampe leher pegal. tapi insyaAllah in bukan masalah. Pulang nanti lehernya akan regang kembali...
wah...... tapi pegal. Semangat dhie!!!!!
Nah, kayak gini juga nie kalo kerjaan numpuk, mejanya susah di tata. G ada yang spesial di atas meja selain sekaleng PonPonV, my favorite drink. Juga my lovely red and blue pens. Teman setia dikala ngerekonsiliasi bank.
Dah jam 4 juga, time to go....
lelah....
Save Papua with....
Poligami dan Bimbingan Belajar
Pagi ini lumayan cerah. Tadi malam tidur sendirian karena anak-anak kost pada tidur di Old Camp. Alhamdulillah bisa bangun sholat subuh walaupun tidurnya jam 12 malam. Subuhnya, anak-anak kembali.whoammm pas masih ngantuk-gantuknya dan badan masih terbujur lemes di kasur, si Bapak (nama samaran-red), teman kost ku juga yang sudah walimah, datang dan ikut berbaring di samping ku (ups... jangan berpikir jorok!!!!!). Dia kemudian berkata, “Dhi, kayaknya proyek bimbingan belajar kita gagal....” , AAHHHHHH saya sempat terkejut juga. Baru kemarin sore dengan semangat empat enamnya dia menggagas pembentukan bimbingan belajar bagi anak SMU di Soroako. Idenya dengan membuka kelas belajar di rumah kost kami, yach... dengan mengorbankan tempat nonton bareng kami serta jam tidur kami hehehehe. Dan entah mengapa, tadi subuh semuanya berubah drastis.
Usut punya usut, ternyata tadi malam istri Beliau menelpon, kemudian sempat “menasehati” agar membatalkan niatan membuka bimbel. Alasannya cuma satu, jangan sampai si Bapak tertarik dengan anak bimbingannya kemudian buntutnya.... dia tertarik untuk berpoligami.
Bukan sesuatu yang langka, toch fenomena itu lagi nge-trend sekarang. Bukan sejarah yang dibuat-buat, tetapi dulu Rasulullah juga berpoligami, tetapi proses pembelajaran yang Beliau lakukan pun masih tetap berjalan dan “audience” nya pun ada yang akhwat. Cemburukah istri-istri Beliau? Menurut sejarah, Aisyah Radiyallahu Anhu adalah pencemburu berat terhadap Rasulullah. Tetapi dengan sangat sabarnya, Rasulullah men-tarbiyah Aisyah dan keluarga mereka pun masih bertahan. Akhirnya, istri-istri Beliau sangat paham atas keputusan Baginda Rasulullah untuk berpoligami. Dan “bimbingan belajar” Beliau pun tetap jalan. Karena kuncinya, yach proses tarbiyah tadi.
Inilah yang menjadi bukti bahwa poligami bukan menjadi penghalang untuk tetap melakukan proses pembelajaran (Tarbiyah-red), mengajar dan belajar, termasuk membuka bimbingan belajar kan ???? hehehehehe
Dan saya pun nyeletuk, “kak, kasi’ tau istri ta’. Nanti kelasnya di hijab ji !!!!, dan jangan mi khawatir karena anak bimbingannya akhwat dan ikhwan yang duduk di TK nol besarnya Al-Ikhwan hehehehehehe” kemudian dia pun berlalu, mandi kemudian kerja. Dan saya......, menggenapkan jam tidur yang masih ganjil.
Poligami, sebuah wacana dalam perang pemikiran
Kata poligami sangat teramat lama menjadi wacana di negeri kita ini. Dulu hanya selentingan pro dan kontra terhadap isu yang satu ini, hingga pada akhirnya, saat Aa Gym melangsungkan pernikahannya yang kedua (semoga Allah SWT Merahmatinya), Isu ini kemudian seakan menjadi bom waktu yang meledak setelah sekian lama terdiamkan dan hanya menunggu waktu. Dan pernikahan Aa Gym menjadi momentum yang tepat untuk kembali mengangkat isu ini.
Saya kemudian tertarik untuk mengkritisi fenomena yang terjadi di masyarakat kita. Tadi siang, pernikahan kedua Aa Gym diangkat oleo Silet, salah satu infotainment di RCTI. Di acara tersebut, banyak orang yang memberi pendapat. Entah apa itu setuju atau tidak (kebanyakan sich tidak setuju…), tetapi sekali lagi bukan itu masalahnya.
Saudaraku, kita juga pernah di bawah pada isu agama seperti ini, yaitu isu penegakan Syariat Islam. Dua hal yang berbeda konteks tetapi satu tujuan yaitu bagaimana Islam dijalankan secara kaffa oleh kita kaum muslimin di Indonesia.
Inilah yang menjadi masalah menurut saya. Coba kita cermati lagi, saat isu penegakan Syariat Islam di Indonesia di angkat pada tahun 2002, masyarakat tidak menanggapinya seperti mereka menanggapi isu Poligami ini. Dan keadaan itu berbalik sekarang, masyarakat mulai dari ibu rumah tangga, atris, aktivis Perempuan, Kadiv di Departemen Agama, bahkan Presiden pun ikut heboh dengan pernikahan Aa Gym. Pertanyaannya... Apa yang salah? Jika salah, apa yang menjadi takaran kesalahan tersebut.
Kita umat Islam seakan dibuat terlena, kita terbawa arus pada hal-hal yang alamiah seperti ini. Tetapi kita tidak mencermati bahaya di balik keadaan ini yaitu di benturkannya Umat Islam dengan Umat Islam lainnya. Betapa tidak, semua respon ketidaksetujuan atas pernikahan Aa Gym adalah Umat Islam, entah itu mengatasnamakan individu, ataupun melembaga, seperti Departemen Agama bahkan Negara. Lucunya...., sampai-sampai anggota dewan kita sibuk untuk menggodok refisi undang-undang tentang Poligami. Sedikit menanggapi berita di infotainment tadi, bahwa nanti setiap orang yang hendak melakukan poligami harus sepengetahuan Departemen Agama. Sadarkah kita umat Islam, bahwa isu poligami ini hanya menjadi ajang adu domba oleh orang-orang yang hendak melihat Islam pecah. Mengapa revisi undang-undang Poligami sampai melibatkan Presiden, sedangkan isu Penegakan Syariat Islam malah ditanggapi dengan isu Teroris. Inikah negara kita sebagai negara tersebesar di Dunia, dan jumlah Umat Islam Terbesar di Dunia?
Saudara ku, kita jangan terlena dengan isu yang terus menerus di blowup oleh media. Akankan Ukhuwah kita digadaikan oleh isu seperti ini yang dari hati kecil kita yang paling dalam, kita yakin Aa Gym memiliki ilmu atas apa yang dilakukannya. Mari kita tetap menjaga Ukhuwah ini. Dan cermati setiap hal yang kita dengar dan rasakan. Jangan sampai terlena dengan perang pemikiran yang sedang berlangsung di negara kita ini. Selama Al-Qu’ran dan Hadist menjadi pegangan, itu sudah menjadi jaminan bagi kita. Bukankah Rasulullah SAW telah mewariskan dua hal tersebut kepada kita? Maka Al-Qur’an lah yang menjadi landasan hukum kita sebagai manusia, dan Hadist menjadi penjelas darinya. Wallahualam Bissawab.
-adhi-
yang belum berpoligami...
TheY KnoW NothinG.....
tik...tik...tik...
3 messages receive
hemmm, baru bangun... dah 3 pesan masuk.
#1 message :gie...
"Ass,gie tidak membenci die,atau semua orang yang pacaran.karena itu adalah pilihan mereka.Tapi ketika itu tidak dicintai 4JJ1 tapi masih dilakukan itu yang salah.Meraih Cinta 4JJ1 sangat sulit&mahal"
#2 message:gie...
"Membenci apa yang 4JJ1 Benci, mencintai apa yang 4JJ1 Cinta, adalah wajib.Tapi bukan berarti membenci orangnya, inilah gunanya Da'wah seperti Rasulullah contohkan.Beliau tidak pernah membenci siapapun"
3# message: ummi...
"Aslm.die blm tdr? ibu baru saja menikmati mangga kiriman die manis deh.Trims.gie bilang die lagi ada masalah dengan pacar(?).wah ternyata die sudah ketemu dengan wanita yang sholeh.Selamat ya die"
option>replay>via text message>
"wslm, maaf bu tadi malam die tidak enak badan jadi cpt tdr.Alhamdulillah kalo mangganya enak.knp ibu ucapkan selamat?"
send>
1 message recieve.
ummi:
"ya die,siapa tau dia adlh wanita solehah yang die idam2kan.kan die blg sama ibu dulu ingin mendapatkan wanita yang solh.kan wajar ibu ksh selamat sama die"
option>replay>via text message>
"terimakasih bunda.anak ibu ini msh blm memilih"
send>
1 message receive.
ummi:
"wah die ini bgm.sll hatimu bimbang.perkenalkan sama ma2 mhn pendapatnya.drpd pcrn itu dosa die, jgn berbuat dosa berkepanjangan anakku"
option>replay>via text message>
"ibu, die masih bolehkan untuk diam,kemudian memilih yang menurut die baik.sama seperti gie,ikhwa dari mesir itu juga baik.tetapi gie jg masih menyerahkan semua pd 4JJ1. gie sj yg agamanya baik,tetap berserah kpd 4JJ1,apalagi die. Die juga masih punya hak bt berharap bu tuk mendpt yang terbaik.cm saat ini ada keterbatasan pd die.trmksh bu"
send>
1 message receive.
ummi:
"itu pendpt bijak anakku. menunggu ketetapan dr 4JJ1 sambil terus berusaha utk mencapainya krn itu hkmnya wajib. ibu doakan smg 4JJ1 Mmbri yang tbaik buat kita semua. amien3x"
option>replay>via text message>
"emm, bu... ikhwa dr mesir itu baik jg loh"
send>
pagi ini ada hal yang berubah.
apa mereka tau semua yang terjadi? TIDAK. dan mereka tidak mengerti apa-apa. apa mereka tau saya gimana? tidak. coz' they know nothing.
1 message receive :
ummi:
"mungkin ya mngkn jg tdk.krn ibu tdk/blm th n kenal,gie jg baru kenal suaranya dtlp amit2 pcrn. itu yg dijauhi jd no comment sj. terserah pd takdirNYA sj"
bunda....
ada hal yang bunda tidak pahami...
...........
malam ini langit menangis....
entah apa yang ia tangisi sejak sorenya mendung...
malam ini juga hatiku menangis...
tapi aku tau kenapa aku menangis...
karena aku SENDIRI.
akhirnya ke makassar lagi
alhamdulillah....
bisa pulang juga hari ini, kemakassar..
setelah sebulan ngak pulang dan kerja terus-terusan...
fuihhhhh
whufffhhhhh
capek bo'.
Hello makassar... I'm coming.