KOALISI KEUMMATAN


Sabtu ini menjadi bagian yang sangat berarti bagi proses Pemilihan Kepala daerah di Sulawesi Selatan. Tanggal 10 Februari 2007 ini menjadi momentum bersejarah terbentuknya Koalisi Keummatan yang merupakan koalisi beberapa partai politik Islam yang ada di Sulawesi Selatan. Adapun partai politik tersebut adalah Partai Keadilan Sejahterah (PKS), Partai Bulan Bintang (PBB), dan Partai Persatuan Pembangunan (PBB).
Ketiga partai ini bersepakat untuk mengusung satu calon Pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan pada Pilkada nanti. Pada acara deklarasi di Monument Mandala ini, dibuatlah nota kesepahaman antara tiga partai untuk bersama-sama bahu membahu untuk memenangkan calon mereka guna menduduki kursi nomor 1 dan 2 di Sul-Sel ini.
Adapun kandidat calon terdiri atas Bapak Tamsil Linrung (PKS), bapak Jalaluddin Rahmat (PPP), dan Bapak Abd. Azis Kaharmuzakkar (non partai, KPSI). Acara ini juga dihadiri oleh berbagai anggota partai beserta simpatisan dari ketiga partai. Hadir pula beberapa representatif dari elemen pengusaha, akademisi serta Muspida Sul-Sel yang turut memberikan komentar dan harapan mereka terhadap calon pemimpin mereka.

Di bawah cuaca yang tidak menentu, ketiga kandidat tetap melayangkan pidato politik mereka. Dalam orasi politiknya, Bapak Jalaluddin Rahmat mengusung tema kesederhanaan. Beliau menegaskan bahwa seorang pemimpin itu harus dekat kepada rakyatnya. Tidak boleh ada jarak yang renggang antara dirinya dan rakyatnya. Pemimpin harusnya sederhana. Beliau juga mengambil contoh Gubernur Gorontalo, Bapak Fadel Muhammad yang dikenal sebagai pemimpin yang visioner dan mampu membangun propinsi Gorontalo melebihi daerah lain yang ada di Sulawesi ini. Kemudian, Bapak Tamsil Linrung dalam orasi politiknya menyatakan keinginan Beliau untuk membangun Sul-Sel ini dengan lebih baik, menjadi pemimpin yang sederhana dan menjadikan Sul-Sel sebagai leader di pulau Sulawesi bahkan Indonesia. Dia juga mengusung program perbaikan kehidupan rakyat, khususnya petani. Terakhir adalah orasi politik Bapak Aziz Kaharmuzakkar. Beliau manyatakan bahwa seorang pemimpin Muslim haruslah mampu merangkul seluruh rakyat baik itu dari kalangan Muslim sendiri, non Muslim atau bahkan yang dalam idelologi perpolitikan disebut Nasionalis Sekuler. Dia juga bercita-cita untuk menegakkan Syariat Islam di serambi Madinah ini.
Dihadiri oleh berbagai simpatisan se Sulawesi Selatan ini, ada harapan yang tersimpan sekiranya Koalisi Keummatan ini bisa juga diwujudkan hingga ke level lingkungan masyarakat terkecil dan hingga ke daerah-daerah.
Tugas kita pula sebagai masyarakat Sul-Sel untuk memantapkan kehadiran Koalisi Keummatan ini sehingga cita-cita luhur lahirnya seorang pemimpin yang Saleh, Tawakkal, Amanah dan Fatanah it bisa terwujud. Perubahan memang harus dilakukan dan inilah saatnya.
Panjang perjalanan koalisi ini ke depan. Meski belum memutuskan Calon Gubernur dan Wakilnya, tetapi semangat juang harus tetap ada. Berbagi informasi dan bahu membahu untuk memenangkan Pilkada yang akan dating ini. Allah akbar. Wallahualambissawab.

0 comments: