CeRmIN CinTA (1)

sabtu kemarin saya iseng ke MP (Mall Panakkukang). iseng iseng cari rama ma sahabatku, ilo. apalagi kalo bukan nonton pamerannya INCO dan jalan ke Gramedia... itu ji kodonk.
em, sekalian mi sebenarnya, kubawa juga hati ku (bukan kiasan)untuk mencari cermin cinta.pikirku..., di mall pasti banyak prototipe cinta yang cocok jadi cerminku. mulai dari yang muda, tua, beranak atau tidak, cantik & gagah (entah itu kombinasi positif atau negatif keduanya) dll.
banyak memang ku dapat, ada anak muda yang gandengan tangan, ada pasangan muda dengan bayinya yang lucu, ada wanita dengan anaknya, ada juga bapak-bapak yang marahi anaknya karena keterusan main di timezone. tapi entah kenapa, semua cermin itu rasanya tidak cocok untukku. "terlalu mewah" pikirku. mungkin cermin ini tidak bisa pi saya pajang di kamar kost ku.
lalu saya pulang kerumah, eh, ada my sweet mom di rumah.lagi minum teh sendiri dan duduk dipojokan. mungkin Beliau lagi tunggu ka pulang karena saya janji ginap di rumah, tapi ternyata saya pulang pagi (lagi).tiba-tiba, ada yang mendesak di hatiku, apa yach ??? otakku segera menscan semua bagian otak besar dan kecilku, hingga KUTEMUKAN jawaban, cermin itu ada di hadapan ku.
Cermin itu adalah Bundaku yang lagi minum teh, cermin itu menampakkan semua yang ada pada diriku.telanjang bulat dan tanpa basa basi. tergambar jelas, saya -anak pertama yang sedikit lebih beruntung mendapat gaji manajer, yang harus membiayai bunda, adik dan ponakan- belum bisa seperti cermin-cermin di mall itu.tetapi saya, anak pertama itu selalu dinanti oleh cinta mama yang insyaAllah tiap bulan ku kunjungi.
cermin cintaku ternyata satu, dan tidak jauh, ada di rumah.

1 comments:

arman January 30, 2007 6:12 PM

Take good care of your mom. She means everything to you.
Lam Kenal....Sekedar info, kerjanya di INCO, ya?