untuk calon pendampingku kelak

Malam ini aku membaca sebuah buku yang dulunya hanya jadi penhias kamarku, buku kedua yang kupinjam, tetap dengan judul yang sama. Di jalan Da’wah aku menikah. Ya Allah, baru membaca pengantarnya saja sungguh sudah menohok hatiku. Ah mungkin ini hanya menjadi pemicu tangis atas beratnya pikiran ku beberapa hari ini.
Aku tulis ini untukmu calon pendampingku. Sebuah cita sederhana dariku. Ini hanya serangkaian angan-angan ku kelak.


Tentang Mukena, Al-Qur’an dan Buku.

Sayangku …
Kelak akan kuberikan Mukena untuk mu.
Jadikan itu teman mu, penghias dirimu saat bermunajad padaNya.
Saat kau bersujud dan memohon keridhoan-Nya.
Aku ingin nantinya mukena itu menjadi hadiahku untuk mu.
Menjadi benteng mu, pelindung dirimu.

Sayangku…
Kelak akan kuberikan Al-Qur’an untuk mu.
Bacalah itu, dan jadikan itu penyejuk hatimu.
Jika aku pulang kerja dan lelah, izinkan aku untuk ikut mendegarkan lantunan indah Kalamullah dari bibirmu.
Aku ingin rumah kita kelak senantiasa dihiasi dengan lantunan Al-Qur’an, di saat fajar menyinsing atau di keheningan malam.
Biarlah ia menjadi air yang memadamkan api marah kita, menjadi penyejuk hati kita.

Sayangku…
Kelak akan kuberikan buku untukmu, dan tentu saja karena uangku belum cukup, mungkin hanya buku lama ku yang kuwariskan untukmu. Jadikanlah buku menjadi jendela ilmu untuk mu. Jadilah seorang istri yang cerdas, seorang ibu yang bijak.
Karena kita sadar, harta kita cuma itu. Ilmu.

Sayangku…
Selebihnya aku tak punya apa-apa. Dan mungkin hanya itu pula yang akan kita wariskan untuk anak-anak kita kelak.

Kamar kost ku.
Malam… 18 april 07

1 comments:

Unknown April 24, 2007 5:56 PM

mau dong jadi "sayangku" :)
gw tahu blog ini dari Ayya, mampir ya ke blog gw...

salam.