aku... abu-abu

sore ini tinggal lagi dikantor,
males banget pulangnya... padahal tadi dah bisa pulang jam setengah 5 sore. bis biasanya berangkat jam segitu.Tapi kaki ini males banget tuch diajak berjalan, apalagi hatinya juga mendukung...enggan untuk pulang.
tadi telepon ummi juga, cerita tentang gimana aku saat ini, cerita tentang AKU... ABU-ABU
ngak tau kata apa yang pantas buat ngegambarin semuanya, sampe terlintas kata abu-abu. Abu-abu itu bisanya menggambarkan wilayah kabur, tak jelas apakah itu hitam atau putih, kalo' saya sich menyebutnya "hitam muda" atau "putih ragu-ragu" ha ha ha...
Tapi abu-abu yang kumaksud bukan itu, abu-abu ini lebih pada keadaanku sekarang yang tanpa arah. aku sudah seperti apa? aku sudah melakukan hal apa yang berarti? aku sudah baikkah (ini yang kutanyakan pada ummi sore ini)???
semua pertanyaan itu terus saja hilir mudik dipikiranku... ngak kenal waktu.
Banyak hal ternyata yang masih kurang dalam diriku, jauh dari baik. Disaat orang2 sudah bisa berkarya, aku malah jalan ditempat. Saat orang-orang sudah beribadah dengan baik, saya masih jalan ditempat. Banyak dan banyak lagi hal yang kurasa kurang.
Itu pula yang membuat ku kehilangan arah, bingung.... harus mengejar ketertinggalan yang mana dulu, harus memperbaiki yang mana dulu... semua bagiku penting, namun aku bingung...mana yang pertama harus kuperbaiki.
Yach... semua kabur, semuanya abu-abu buatku....