alhamdulillah...
sungguh hari ini dijalani lebih ringan,
entah...
mungkin karena ada semangat baru yang entah dari mana,
yang jelas...
salah satu nasehat dari my lovey mom memberikan satu keteguhan hati
dan hari ini....
karena ngak sempat makan siang (asli, karena malas dan hujan, jadi ngak mungkin ke kantin)
Bos ku memberikan dua potong roti bakar....
hem, kenyang dech rasanya.
sekalian, tadi juga saya titip dibeliin tango ma temen yang turun makan ke soroako, di site susah dapat cemilan.
tau ngak, tango rasa apa? STRAWBERRY JAM...
lengkap dech kebahagiannku...
setidaknya, sakit kepala yang sering saya rasa tiap hari, sedikit berkurang...
semoga lebih bisa menata hati, lebih baik lagi.
lebih siap menghadapi hari2 kedepan, yang mungkin tidak sesuai dengan harapan...
I will survive,
and It should be...
bread, tango, and my nice times
A BoX of TaNgO and sLiCe of BreaD
.::LaRi::.
hem....
lari... mungkin itu yang saat ini kulakukan.
mencoba mencari pelarian dari sebuah masalah yang sangat menyita hati dan pikiranku.
terakhir, aku mencari schedule tarbiyah temen2.
yahhh mencoba mencari pelarian yang lebih sedikit Islami, kata orang-orang.
tapi aku takut,
karena Tuhan ku mengetahui...
aku hanya ingin membuang kepenatan ku,
dan tidak menghadirkan hatiku sepenuhnya,
aku pun takut,
apa yang kudapat hanya seperti apa yang kuniatkan...
Maaf kan aku Tuhan,
aku tak bisa bohong padaMu,
ku ingin dekat dengan Mu,
untuk satu hal, kedamaian hati
entah kenapa...
perut ku terasa mual...
asli, pengen muntah...
mungkin karena stres adja dengan beban2 akhir2 ini...
tiap hari dengan keadaan yang sama,
dengan asa yang tak kunjung tiba..
lelah...
.::menata hati::.
entah mengapa...
dada ini terasa kosong...
hemmm, bukan...
tetapi justru penuh, dengan rasa yang tidak bisa kumaknai
terasa ada beban yang sangat berat.
aku tidak ingin mengeluh...
tetapi hari-hari lewat begitu saja
terasa berat, tanpa makna.
ada jarak...
antara kau dan aku,
membuatku bingung, kemana akan kubawa rasa ini,
menyandarkan hati, kemudian bercerita...
tentang apa yang kurasa.
apakah aku menjadi orang lain?
mungkin iya...
entahlah...
.::dan kaupun pergi::.
Tit... tit... tit...
1 message received
“assalamualaikum.wr.wb. Pa kbr di? Ebho cuma mo ngasih tau kalo erna Danareksa kmrn meninggal dunia. Dulu prnh skntor kan? “
deg... ya Allah....
dan aku hanya mampu diam.
Kau pun pergi....
Tanpa sempat kumohon maaf padamu...
Selamanya...
Dan takkan kembali...
Innalillah Wainna Ilaihi Rojiun......
Telah berpulang ke Rahmatullah
Sri Ernaningsih Arifin
seorang kakak, seorang teman,
Kakak erna,
Masih terasa nasi goreng yang pernah kau buatkan untuk ku...
Masih terasa roti bakar yang sering kau buatkan untuk kami...
Selamat jalan kakak... maaf, aku belum sempat menjenguk pusaramu yang masih basah.
rekonsiliasi dalam bingkai penghambaan manusia
Bismillahirrahmanirrahim,
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Dalam proses penyusunan Laporan Keuangan, rekonsiliasi menjadi bagian yang tidak terpisahkan. Melakukan rekonsiliasi berarti mencoba untuk membenarkan pencatatan semua transaksi keuangan yang ada di perusahaan dengan pencatatan Bank atas transaksi keuangan perusahaan. Pada prinsipnya, pencatatan Bank adalah selalu benar.
Berjalannya proses rekonsiliasi, menghasilkan outstanding items yang selanjutnya harus disesuaikan dengan jalan membuatkan penyesuaian (adjustment) atas kesalahan pencatatan tersebut.
Dalam akuntansi terapan di Indonesia kita mengenal yang namanya SAK (Standar Akuntansi Keuangan), di Amerika lebih dikenal dengan nama GAAP (General Accepted Accounting Principal). Standar inilah yang menjadi tolak ukur atau panduan proses pencatatan akuntansi di sebuah perusahaan. Standar ini pula yang menjadi “kitab” pembenaran atas penyajian sebuah Laporan Keuangan. Yang jelas, seimbangnya posisi debit dan credit menjadi hasil akhir sebuah Neraca Laporan Keuangan perusahaan.
Ini pula yang sering saya lakukan dan menjadi pekerjaan bulanan saya. Rekonsiliasi bank, dimana saya harus mencocokkan antara pencatatan di General Ledger kami dengan Pencatatan yang ada direkening Koran perusahaan saya. Hingga kemudian terbersit di pikiran saya, bahwasanya dalam hubungan kita kepada Allah SWT ternyata kita pun melakukan rekonsiliasi.
Disconnected
Mayde mayde mayde.......
-SOS MESSAGE-
ti...tit. ti...tit. ti...tit....
please help me, help help he...tiiiiiitttttttttt
and I am lost
.::menyapa Tuhan::.
Tuhan...
Aku mohon maaf.
Aku lelah...
Aku ingin berhenti sejenak.
Tapi jangan marah Tuhan...
Aku bukan ingin pergi,
Aku cuma ingin...
Hati dan perasaan ini baik lagi...
Karena mereka lagi terluka,
Kemudian datang pada Mu dengan tenang...
BOOMMMMM......
seperti bom waktu, dan mungkin hari ini dah waktunya meledak.
rasa kesel yang coba ditahan selama ini akhirnya meledak juga...
buntutnya.... I decide not to activate my cellphone.
sorry buat para fans, tmen2 juga. kalo ada apa2 silahkan si shout ku adja or email me....
satu masalah yang hari ini sangat tidak mengenakkan.
saya minta mama untuk ke rumah ustad. biasa... minta tolong untuk dibuatkan surta pengantar titttttttt (out off the record). pas tadi nelpon kata mama, "beres... ustad bilang silahkan langsung ke pak bahar". tapi perasaan yang kuat mengatakan kalo mama bohong, dan buktinya. beberapa menit kemudian setelah saya desak, beliau bilang dia belum ketemu ustad. dan saya sangat kecewa. wajarkah saya kecewa dengan mama saya????
say tau, hubungan kami agak "retak" dengan ustad. tapi saya coba membangun hubungan baik lagi dengan beliau. justru saya minta tolong ke mama,adalah hanya untuk menyambung tali silaturrahmi dengan ustad kembali. setidaknya dengan mengurus surat itu, ada "batu" penghalang yang ingin saya pecahkan. kebekuan diantara mama dan ustad.
tapi seperti sebelumnya, saya dibohongi lagi. dan saya sangat kecewa. bukan maksud untuk memaksakan kehendak ke mama, tapi mencoba mengkomunikasikan maksud saya. dan ternyata itu pun sangat susah. sekarang dah terlanjur.. mama dan langsung ke pak bahar tanpa melalui ustad, dan rasanya itu tidak enak banget buat saya.
dan.....
again..., standar ganda. hahhhhhh saya dah terlalu lama ingin membuang kata2 itu dari kepala saya. tapi kok susah yach.
justru hari ini, karena "Standar ganda" itu pula yang membuat hari ini ngak enak. up to you lah... hanya itu yang bisa saya lakukan.
mana hari ini jumat lagi... rencana ingin pulang ke makassar hari ini rasanya akan gagal lagi.
minggu kemarin adja, tiba2 saya batalkan untuk pulang hanya karena 1 hal yang sangat membuatku tidak enak, dan saya juga tidak mungkin pulang dengan perasaan tidak enak.
hari ini.... ahhhhh terserah lah. kadang cape memikirkan kenapa orang2 tidak coba memahami perasaan dan maksud kita.
biarlah...
jujur bosan juga nulis segala hal yang menjatuhkan semangat pembaca blog ini. tapi namanya blog, personal online diary. so, semau saya isi apaan....
afwan nach pemirsa....
nanti akan ada ulasan tentang hal lain. yang jelas (semoga) bukan masalah ini lagi.
(sekali lagi) KoMuNiKasI
Perubahan, sedikit banyak akan mempengaruhi diri kita, orang lain, bahkan semua rencana yang telah disusun. Perubahan itu bisa berupa perubahan positif ataupun perubahan negatif.
Efeknya pun berbeda, kadang kita menanggapinya secara positif, tetapi terkadang menjadi hal yang menimbulkan tanggapan negatif bagi kita dan orang lain.
Semisal, saat anda dan teman-teman merencanakan akan bertamasya ke Danau Matano. Anda sudah membagi tugas masing-masing, si A mengurus konsumsi, si B mengurus dana, si C mengurus tempat, si D mengurus Raft dan si E sebagai seksi “kompor”. Disaat H-1, tiba-tiba si C mengatakan pada anda dia tidak dapat ikut dan menyerahkan tugasnya ke E. Anda tahu, urusan tempat adalah hal sangat penting, tetapi kemudian menjadi tidak pasti (kembali). Mencari alternatif lain juga tidak mungkin dalam sehari. Dan pastinya, si C lah yang mengetahui seluk beluk tempat ini (karena dia yang mencari tempatnya).
Apa yang harus anda lakukan saat itu? Yup... ANDA HARUS MENGAMBIL KEPUTUSAN YANG CEPAT.
Tapi pernahkan anda tanya bagaimana perasaan anda? Yang pastinya anda sangat kecewa pada si C. Mengapa saat injury time baru dia mengatakan hal tersebut. Marah, kecewa dan stres bisa jadi menimpa anda.
Pasti ada yang salah dalam kasus di atas, yaitu tidak adanya komunikasi. Si C pasti memiliki alasan kenapa dia seperti itu, tetapi di sisi lain tindakannya memiliki dampak yang buruk terhadap orang lain.
Mengkomunikasikan setiap perubahan atas sebuah kesepakatan itu lebih baik. Hal ini menghidarkan kita dari sikap apatis orang lain yang mungkin sudah sangat berkomitmen dengan kesepakatan tersebut. Di lain pihak, hal itu membantu orang lain untuk tidak ber-dzuudzon terhadap kita (dan menolong orang lain untuk tidak berdosa kan???).
Mengkomunikasikan sesuatu pada orang berarti kita menghargai orang lain. Bahkan sebuah perbedaan bisa terselesaikan dengan komunikasi. Persoalan diterima atau tidak apa yang kita argumentasikan kepada mereka, itu urusan ke duabelas. Mungkin ada kalanya orang tidak akan sependapat, dan kita harus berlapang dada. Tetapi yang menjadi penting adalah niat dan cara kita mengkomunikasikannya.
For you.....
Hari ini ada perubahan rencana yang baru saya dengar dari mama’. Itupun baru kemarin ummi bilang ke mama. Jujur saya kaget. Yah.. seperti katamu. Sabar.... (haruska???? Again.....)
sTaNdaR
seekor anjing dan seekor belalang bertemu di sebuah taman dengan pagar yang tinggi. saat melihat anjing yang duduk di depan pintu taman tersebut, si belalang menyapanya.
"siapa kamu dan apa yang kamu lakukan disini?"
"aku adalah anjing penjaga taman ini, dan aku adalah anjing terbaik di desa ini yang dipilih oleh tuanku untuk menjaga taman ini" sahut si anjing.
"ah, kamu bukan yang terbaik, saya mampu mengalahkan kamu. bagaimana kalo kita bertanding" jawab si belalang berang.
"baiklah" jawab si anjing.
"di depan sana ada pagar yang tinggi. mari kita bertanding. siapakah yang bisa melompati pagar tersebut"
kemudian si anjing melompat tinggi dan berhasil melewati pagar tersebut. giliran si belalang, ternyata lompatannya hanya mampu mencapai 3/4 tinggi pagar tersebut.
"hahaha, aku menang, kamu sudah kalah" tawa si anjing.
"belum" jawab si belalang. "tantangan pertama kamu yang menentukan. berani kamu sekarang, jika saya yang menentukan tantangan kedua"
"sederhana saja, kita melompat di tempat dan menentukan siapa yang memiliki lompatan tertinggi. tetapi diukur dari lompatan yang dilakukan tersebut berapa kali tinggi badannya"
baiklah" sahut si anjing. kemudian dia pun melompat. sungguh menakjubkan karena dia mampu melompat setinggi empat kali tinggi badannya.
kemudian si belalang pun melompat. lompatannya hanya setengah dari lompatan di anjing, tetapi ketinggiannya mencapai 40 kali tinggi badannya. dan belalang pun memenangkan perlombaan kedua.
si anjing pun menghampiri belalang dengan rasa kagum, "Hebat, kamu menjadi pemenang. score kita sama. jadi kita harus mengadakan lomba ketiga"
"tidak perlu! karena pada dasarnya pemenang dari setiap perlombaan yang kita adakan adalah mereka yang menentukan standar perlombaannya. pada saat lomba pertama kamu yang menentukan standar dan kamu pemenangnya. pada saat perlombaan kedua saya yang menentukan standarnya dan saya pemenangnya. hakikatnya adalah baik saya maupun kamu memiliki standar yang untuk berhasil yang berbeda, masalahnya kita sadar atau tidak bahwa kita memiliki potensi untuk melakukan yang terbaik
(saduran dari buku Setengah isi, Setengah kosong)
sungguh sebuah kisah yang menarik.
dalam beberapa hal tiap orang punya standar sendiri. standar yang dipakai dalam mengarungi kehidupan. sadar atau tidak, kadang standar itu menjadi frame dalam kehidupan kita. misalnya nie... standar cantik menurut iklan kecantikan itu adalah, putih, bebas jerawat, tidak ada kerutan di mata. begitu pula iklan shampoo mengatakan rambut indah itu lurus, hitam, tidak kusam dan mudah diatur. efeknya, tiap orang berbondong-bondong untuk memenuhi standar tersebut.
manusia, tidak akan pernah lepas dari "standar" hidup. seorang yang beriman pasti menjadikan standar agama sebagai acuannya. si materialis akan menjadikan materi sebagai standar hidupnya.
masalahnya jika ada standar umum, seperti agama, yang ditafsirkan berbeda oleh tiap orang. mungkin karena khalakah yang berbeda, membaca dari buku yang berbeda, atau bahkan penafsiran yang berbeda. perbedaan itu kemudian dibenturkan dan hasilnya adalah chaos. benturan!!!!
ini hanya pendapat saya...
"memaknai perbedaan tidak berarti harus membenturkannya atau bahkan memaksakan kepada orang lain. adalah lebih bijak jika kita memjadikan komunikasi sebagai jembatan menuju pada satu pemahaman"
so.... kata orang Jerman, diam itu emas. tapi bagi saya... diam tidak akan menyelesaikan masalah. apalagi kalo mendiamkannya.
kita memang beda, tapi ada yang bisa menyatukan kita, bahasa komunikasi.
tentu... dalam batasan syar'i ( yang mungkin kita tafsirkan berbeda)
kita memiliki potensi untuk saling memberi yang terbaik, masalahnya... apa kita mengijinkan orang lain melakukan yang terbaik dan tidak mengebiri potensinya.
kucing...
pernah lihat kucing yang terjatuh dari atas pohon yang tinggi, atau dari atap yang tinggi?
apa yang anda lihat saat ia menyentuh tanah...
Yup, benar seperti yang ada pikirkan sekarang. dia mampu tiba di tanah dengan kaki depannya, menjaga keseimbangan tubuhnya dan hasilnya.... DIA KEMBALI BERDIRI TEGAK.
perhatikan pula saat seekor kucing terluka, cuma butuh beberapa hari luka itu kemudian mengering dah bahkan sembuh total...
apa yang anda pikirkan saat melihat luka itu hilang...
yup, sangat benar... TERNYATA DIA MAMPU MENYEMBUHKAN DIRINYA SENDIRI TANPA BANTUAN KUCING LAINNYA.
ini yang kemudian ingin saya katakan, kadang kita harus seperti seekor kucing. mampu untuk berdiri tegak kembali saat terjatuh dari "tempat yang tinggi". entah karena perngaruh "gravitasi" orang lain ataukah memang karena kesalahan kita sendiri. mendarat dengan indah kemudian kembali berdiri TEGAK tanpa bantuan orang lain.
kita juga harus mampu untuk "mengobati" diri kita sendiri. karena kita yang tahu gimana sakitnya, dimana sakitnya, dan harus dirawat dengan cara bagaimana.
yup, saya pun ingin seperti seekor kucing, JATUH DENGAN INDAH, KEMBALI BERDIRI, dan MENGOBATI DIRI SENDIRI. karena terkadang... tak akan ada orang yang akan menopang kita saat jatuh, tak ada orang yang memahami kita saat terluka.
being a cat... being strong.
empati dan antipati
saya cuma ingin membangun komunikasi dengan kamu, bukan untuk membuatmu larut dalam perasaan mu.
tapi ternyata itu salah, bahkan orang lain pun menganggap apa yang saya lakukan itu salah.
selalu salah...
padahal email,sms ataupun telpon...seeeemuanya hanya untuk menjaga rasa empati kita. tapi sekarang yang ada hanya antipati. trauma dalam kesalahan yang berulang...
maaf, saya bukan orang yang mudah memahami, seperti kata mu. kita berasal dari gemblengan yang berbeda.
masalah kemarin telah membuka mataku, betapa jauh saya dari takaran idealmu. kamu mungkin tidak merasa seperti itu. tapi tanpa sadar kamu memposisikan saya seperti itu.
just go ahead, kita takkan berkomunikasi lagi,
semoga itu bukan ucapan selamat tinggal.
09.05.07 bad day.
still....( same like yesterday)
again...
nothings gonna change today.
I call my mom, and.... her respons are not change.
I sms her, nothing change.
Is there somebody know how scare I am?
or I just nothing, again!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
......
dah seminggu ini...
semua rasanya ngak enak, uring2an. bukannya tambah enak, malah semakin ngak enak.
kesel, sedih, marah, males, pokoknya hal yang buat hariku hancur berantakan.
dikantor... ah, tiap hari hanya menjadi aktivitas yang itu2 saja. ngak nyaman, cuma datang, duduk, diam, atau senyam-senyum sekedarnya saja.
dirumah... ah. tempat yang paling enak untuk tidur, yach... dengan tidur rasa yang ngak enak itu semua bisa hilang (ya iya lah... namanya juga tidur, ngak akan ngerasa apa?)
di mesjid... ah, ini hal yang paling menyedihkan. sholatnya pun tak karuan. tidak ada semangat.
ini sifat asli saya, tiap kali tidak suka akan sesuatu, tiap kali merasa dilupakan, tiap kali merasa tidak diterima dan TIAP KALI MERASA SALAH, maka akan sangat sulit untuk menerimanya.
masalah kemarin mungkin simple, KOMUNIKASI.tetapi sesuatu yang ingin dikomunikasikan itu sangat penting.
yah... saat berbicara dengan orang tua sendiri yang ada hanya bantahan dan salah, pikiran kalo saya ini menyusahkan sesuatu yang dimudahkan selalu ada pada beliau.
begitu pula dengan orang lain, yach... setidaknya prang2 yang saya anggap "berpengaruh" dalam diri saya, dalam tiap keputusan yang akan diambil. semua berubah dan terasa banget perubahannya.
kemudian saya sadar, mungkin karena rutinitas kali yang membuat kita sibuk dan saling melupakan. entah lah... saya sangat malas membahasnya apalagi memikirkannya.
disisi lain, saya bukan orang yang pintar untuk mengutarakan keinginan dan perasaan ataupun pendapat (atau mungkin orang2 yang malas mendengarkan, ngak taulah...).
asli, bad mood....
ah, inilah hidup. ngak selamanya nyaman. ngak selamanya orang itu hadir dalam hidup kita, atau penolong kita.
yang jelas, ada saatnya mereka hilang saat kita butuhkan, walaupun kita orang terdekat kita.
untuk calon pendampingku kelak
Malam ini aku membaca sebuah buku yang dulunya hanya jadi penhias kamarku, buku kedua yang kupinjam, tetap dengan judul yang sama. Di jalan Da’wah aku menikah. Ya Allah, baru membaca pengantarnya saja sungguh sudah menohok hatiku. Ah mungkin ini hanya menjadi pemicu tangis atas beratnya pikiran ku beberapa hari ini.
Aku tulis ini untukmu calon pendampingku. Sebuah cita sederhana dariku. Ini hanya serangkaian angan-angan ku kelak.
PoHoN, dAuN, aNgIn
pagi ini dapat email dari bos ku...
sumber : batak_gaul@yahoo.groups.com
POHON
Orang2 memanggilku "POHON" karena aku sangat baik dalam menggambar pohon.AKU selalu menggunakan gambar pohon
pada sisi kanan sebagai trademark padasemua lukisanku.
AKU telah berpacaran sebanyak 5 kali...
Ada satu wanita yang sangat AKU cintai..tapi AKU
tidak punya keberanian
Untuk mengatakannya. ..
Dia tidak cantik..tidak memiliki tubuh yang sexy..
Dia sangat peduli dengan orang lain..religius
tapi..dia hanya wanita biasa saja.AKU
menyukainya. .sangat menyukainya. .
Gayanya yang innocent dan apa
adanya..kemandirian nya..kepandaiann ya dan
kekuatannya. ..
Alasan AKU tidak mengajaknya kencan karena...
AKU merasa dia sangat biasa dan tidak serasi
untukku...
ChAnGe
alhamdulillah setelah nongkrong empat setengah jam di warnet, mengutak atik sana sini, menambah sana sini, mencopy sana sini, akhirnya berubah juga template ku ini.
uihhhhh
so, I wanna celebrate it at my favorite place with my lovely friend. get some coffe, read books and spend the night together hehehehehe
Euthanasia
Ini cerita tentang seonggok rasa dalam hatiku. Baru saja keselesaikan malam dengan Liqo bersama teman-teman ku. Entah mengapa, rasanya kepala ini akan pecah. Beribu kata ingin kumuntahkan bersama rasa sakit yang mendera kepalaku. Aku ingin berteriak, aku jenuhpada hidupku, aku jenuh pada hari-hariku, pada peranku.
Liqo berlansung sejam, tapi entah mengapa hati ini tetap hampa. Serasa tidak ada kesejukan yang kudapati di dalam proses ibadah ruhuiyah itu, selain hanya sebuah pertanyaan, berdosakah aku, sehingga Allah begitu membenciku, sehingga Dia tidak merelakan sebait ilmu itu masuk dan meresap ke dalam hatiku.
Aku tidak ingin sempurna, aku cuma ingin menjadi orang yang lebih baik. Jujur, walau aku tak terbiasa untuk salah. Yach… aku tak terbiasa untuk salah. Entahlah.. orang menanggap aku ini perfectionist, selalu melihat sesuatu itu sempurna seutuhnya. Begitu pula akan keberadaan diriku, akan rindunya aku untuk menjalankan ibadah sesempurna Rasulullah, atau pun beribadah seperti ikhwa-ikhwa yang lain.
Mengapa mereka begitu mudah untuk menjalani semuanya, dan mengapa begitu sulit aku untuk menjalankan hal itu pula. Yah… mungkin Allah Berkehendak lain.
Akupun selalu mencoba untuk menjadi anak yang sempurna di mata ibu ku, anak yang senantiasa hadir dalam setiap susah orang tua ku, anak yang senantiasa menjadi “obat” bagi tiap rasa sakit orang tua ku, anak yang senantiasa menjadi pemecah tiap masalah yang dihadapi keluargaku. Aku selalu mencoba hadir dalam keadaan sempurna, hanya untuk melihat keluargaku sempurna. Yach… seperti keluarga lain yang bagiku sempurna. Tapi apa yang kudapati, justru aku tidak menjadi sempurna. Justru di saat usahaku menjadi sempurna, tanpa cacat, tanpa salah ,tanpa rasa dengki, selalu ikhlas. Kudapati diriku lelah memangkul tanggung jawab ini. Membuatku (terkadang) muak dengan peran yang sedang kujalani. Aku muak pada diriku sendiri, juga pada keluargaku.
Justru disaat aku berusaha untuk menata semuanya dalam takaran yang menurutku ideal, yach…dengan mengikuti segala keinginan mereka, memberikan apa yang mereka minta, tanpa pamrih atau tanpa berpikir bahwa aku juga punya hidup. Aku juga punya hari-hari sendiri, aku juga punya mimpi…
Dan dimana kah mereka di saat aku butuh? Di sana!!!!! Jauh dan tanpa (mau) tau aku dimana dan bagaimana.
Aku ingin menjadi sempurna sebagai seorang imam kelak dalam keluargaku. Namun kudapati, aku lelah mengejar kesempurnaan itu. Aku tidak terlahir dalam keadaan Islam yang kaffah, aku tidak belajar dari sekolah Islam yang menuntut muridnya untuk menyetor sebaris ayat hafalannya tiap malam, aku tidak berasal dari sebuah khalakah, pun aku bukan seorang ikhwa yang tertarbiyah. Aku bukan ikhwa dengan celana yang menggantung di atas mata kaki, aku pun bukan ikhwa penghafal Hadist. Pun aku bukan mutarabbi dari seorang murabbi. Dah… aku bukan lelaki yang senantiasa membaca Al-Matsurah ditiap pagi dan petangku. Namun aku mendamba pedamping yang salehah. Dan kudapati diriku sedang mendamba, merajut mimpi tuk memiliki seseorang yang hanya pantas untuk ikhwa penghafal Al-Quran yang paham hadist dan bersalah dari sebuah khalakah. Mereka, dua insan, yang disatukan Allah kelak dalam ikatan BarokahNya.
Sungguh malam ini puncak kelelahanku, kepalaku sudah sampai pada kadar kelelahannya menampung penak hatiku. Aku pun ingin mengistrahatkannya. Aku tahu, dia pun lelah untuk berpikir mengenai mimpiku tuk sempurna. Lelah menemaniku memecahkan segala persoalan keluargaku, lelah menemaniku menafsirkan setiap kesan hidup, pun lelah saat bersamaku menhayalkan seorang pendamping yang solehah. Dan aku ingin mengistrahatkannya. setidaknya untuk malam ini saja, semoga esok, iya menjadi segar kembali, dan menemaniku menghadapi hidup tuk sekali lagi.
Akupun lelah, batinku pun lelah... bagiku saat ini yang kubutuhkan hanya tindakan yang serba cepat dari seorang dokter, euthanasia, yach aku ingin itu, sebuah proses menuju kematian yang indah dan esotis.
thailand yang berani
jika thailand berani untuk membeli kembali Shin Corp, apa Indonesia punya nyali untuk membeli Indosat? Shin Corp dibeli oleh Temasek dan Indosat dibeli oleh ShinTell. sama2 dibeli perusahaan dari Singapura. Prinsip pemerintah Singapura adalah, komunikasi adalah masalah krusial dan tidak boleh dikontrol oleh negara lain. berita selengkapnya baca di www.kompas.com
dEtAk_DenTinG
" untuk seorang teman chating ku hari ini, diah"
"semoga cepat sarjana"
Detak dan denting itu hadir dalam hari mu
sadar atau tanpa sadar mu, dia akan tetap ada. bersama mu
detak yang dekat dengan mu, teramat dekat. namun terkadang kamu melupakannya. dialah detak jantungmu, penopang hidup mu.
denting itu ada di sekitarmu, mengiringimu dalam tiap torehan sejarah hidup mu. namun kamu kadang terlupa padanya. dialah dentang waktu mu, penanda hidup mati mu.
dia akan tetap ada, detak dan denting.
dengarlah... mereka pasti berkata "aku setia pada mu, hingga titik nadir penghabisan mu".
KOALISI KEUMMATAN
Sabtu ini menjadi bagian yang sangat berarti bagi proses Pemilihan Kepala daerah di Sulawesi Selatan. Tanggal 10 Februari 2007 ini menjadi momentum bersejarah terbentuknya Koalisi Keummatan yang merupakan koalisi beberapa partai politik Islam yang ada di Sulawesi Selatan. Adapun partai politik tersebut adalah Partai Keadilan Sejahterah (PKS), Partai Bulan Bintang (PBB), dan Partai Persatuan Pembangunan (PBB).
Ketiga partai ini bersepakat untuk mengusung satu calon Pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan pada Pilkada nanti. Pada acara deklarasi di Monument Mandala ini, dibuatlah nota kesepahaman antara tiga partai untuk bersama-sama bahu membahu untuk memenangkan calon mereka guna menduduki kursi nomor 1 dan 2 di Sul-Sel ini.
Adapun kandidat calon terdiri atas Bapak Tamsil Linrung (PKS), bapak Jalaluddin Rahmat (PPP), dan Bapak Abd. Azis Kaharmuzakkar (non partai, KPSI). Acara ini juga dihadiri oleh berbagai anggota partai beserta simpatisan dari ketiga partai. Hadir pula beberapa representatif dari elemen pengusaha, akademisi serta Muspida Sul-Sel yang turut memberikan komentar dan harapan mereka terhadap calon pemimpin mereka.
ThEFuCkInGFoReigNer
kamis kemarin betul-betul moment yang sempat membuat lututku bergetar dan nafasku naik turun. bukan karena nyuri atau merampok, tapi bertemu dengan vice president diperusahaan ku. masalahnya??? apalagi kalo bukan uang.
seperti bisa, kerjaan sampah itu tiba padaku.Ngurusin expense claim seorang expactriate dari departemen lain. kebetulan saat periksa, ternyata ada keganjalan. claim perjalanan bisnis yang dia masukkan ternyata termasuk perjalan dua orang anaknya. secara aturan perusahaan, hal tersebut tidak dibenarkan. besarnya sedikit sich, cuma USD. 2.300 (kalo rupiah banyak hehehehe). buntut persoalannya, dia menyuruh saya dan senior supervisor untuk menghadap ke managernya dia, tetapi itu tidak kami lakukan, tetapi kami menghadap ke VP. itupun atas usul superintendent.
ahhh, mungkin jabatannya nie taruhannya. tapi emang harus seperti itu. dah ngak ngeh ngeliat bule-bule di kantor seenaknya. gaji mereka gede tetapi kerjaan mereka lebih enteng dibanding kerjaan orang Indonesia sendiri.
tujuan mereka macam2, untuk menghindari pajak lah, ngak mau duitnya tertahan di bank negeri ini, dll.
yachhhh, mungkin minggu depan nie ngeliat hasilnya seperti apa. ada efek ke posisi saya atau tidak. Wallahu alam.
Ada tempat berlindung terbaikku. PadaMu.
HiTaM&PuTiH
pertanyaan sederhana, napa suka hitam atau putih...
hem...
dari beberapa buku yang pernah saya baca, ada makna dari tiap warna yang disukai orang. untuk hitam biasanya berarti orang itu tertutup, dan untuk putih artinya apa yach.... suci, itu arti yang umum.
napa saya suka hitam atau putih tuch. Alasan pertama,KEREN, kombinasi hitam dan putih itu kombinasi tanpa basa basi & jelas adanya. Kedua, NETRAL, hitam atau putih itu warna netral dan dia cocok dengan sapa saja (begitu juga saya hehehehehe). ngak pake acara pusing dulu untuk pilih pakaian, plus ngak cepet kotor (tampaknya....). alasan ketiga, SIMBOLIK yang HAKIKIH, hitam atau putih sangat berpengaruh kuat dalam kehidupan manusia. kenapa logo Ying dan Yang itu hitam dan putih, karena secara harfiah manusia memiliki sisi terang dan gelap.Bumi ini memiliki sisi hitam dan putih, manusia ada hitam ada putihnya.Apa coba yang ngak ada hitam dan putih di dunia ini??? minimal ada gigi yang putih kan???.Alasan yang lain,Fakultas ku dulu fakultas "hitam dan putih" dan ngak perlu dijelaskan kenapa.
so....
met bergabung di komunitas hitam dan putih, tanpa basa basi
tHeNewOne
Ass.
pagi ini rada kesal, tadi malam kerjain tugas sampe jam 11 malam (dan ngegame sampe jam 1 pagi hehehe). tugas itu sempat saya copy ke flashdiks, dengan maksud untuk dipindahkan ke PC ku, tapi ternyat... setelah di copy, file tersebut tidak bisa terbuka. usut punya usut, semalam saya mengetik tugas itu di laptop dengan office 2007 ku, dan PC ku hanya punya office 2000 (uih.....) pantes adja ngak bisa kebuka.
jadinya hari ini hanya mengerjakan tugas lain, padahal tugas itu hendaknya kuserahkan kemarin ke bos ku.
wah.... panas dinilai minus lagi nie untuk PPEA.
yup yup yup, ternyata "kecanggihan kecil" milikku belum bermanfaat maksimal buat ku....
wasalam,
CeRmIN CinTA (1)
sabtu kemarin saya iseng ke MP (Mall Panakkukang). iseng iseng cari rama ma sahabatku, ilo. apalagi kalo bukan nonton pamerannya INCO dan jalan ke Gramedia... itu ji kodonk.
em, sekalian mi sebenarnya, kubawa juga hati ku (bukan kiasan)untuk mencari cermin cinta.pikirku..., di mall pasti banyak prototipe cinta yang cocok jadi cerminku. mulai dari yang muda, tua, beranak atau tidak, cantik & gagah (entah itu kombinasi positif atau negatif keduanya) dll.
banyak memang ku dapat, ada anak muda yang gandengan tangan, ada pasangan muda dengan bayinya yang lucu, ada wanita dengan anaknya, ada juga bapak-bapak yang marahi anaknya karena keterusan main di timezone. tapi entah kenapa, semua cermin itu rasanya tidak cocok untukku. "terlalu mewah" pikirku. mungkin cermin ini tidak bisa pi saya pajang di kamar kost ku.
lalu saya pulang kerumah, eh, ada my sweet mom di rumah.lagi minum teh sendiri dan duduk dipojokan. mungkin Beliau lagi tunggu ka pulang karena saya janji ginap di rumah, tapi ternyata saya pulang pagi (lagi).tiba-tiba, ada yang mendesak di hatiku, apa yach ??? otakku segera menscan semua bagian otak besar dan kecilku, hingga KUTEMUKAN jawaban, cermin itu ada di hadapan ku.
Cermin itu adalah Bundaku yang lagi minum teh, cermin itu menampakkan semua yang ada pada diriku.telanjang bulat dan tanpa basa basi. tergambar jelas, saya -anak pertama yang sedikit lebih beruntung mendapat gaji manajer, yang harus membiayai bunda, adik dan ponakan- belum bisa seperti cermin-cermin di mall itu.tetapi saya, anak pertama itu selalu dinanti oleh cinta mama yang insyaAllah tiap bulan ku kunjungi.
cermin cintaku ternyata satu, dan tidak jauh, ada di rumah.
BuTaBuNtU
dari sekedar memperbaiki template yang salah, ku arahkan cursorku ke tab posting. mumpung lagi buka blogger ku ini. sebenarnya lagi males ngisi2. bukan karena ngak ada bahan, tapi karena males saja.
ku bertanya pada diriku, sampe kemudian sedetik tadi kutemukan jawabannya, ternyata hati ku lagi buntu dan otak ku lagi buta (ngak kebalik kan-red, hehehehe).
tapi memang itu yang terjadi, hatiku lagi buntu. bukan karena buta dan tidak bisa melihat kebenaran, tetapi terlalu banyak yang salah dan harus dibenarkan sehingga membuat arteri dan vena dari hati ku buntu, ugghhhh seperti tertabrak triple seven nya caterpillar dengan kecepatan 60 km/h dan langsung memecahkan arteri dan vena ku. ah, mungkin juga karena terlalu lelah mencari pembenaran.
dan darah segar pun tak mengalir ke otak ku. pantas saja dia buta, tak mampu melihat yang benar, hanya sibuk mencari pembenaran dari tiap keputusan hatiku yang lagi buntu...
em, mungkin keduanya butuh olah raga, mencari cinta mungkin. itu adalah olah raga yang efektif untuk memacu jantung secepat kilat untuk mengalirkan darah segar ke hatiku yang buntu dan otakku yang buta.
YUP, sejenak berpikir.ah, ternyata itu bukan jawaban.tanya kenapa tanya kenapa????
ketika ku mengingatMu
Bismillah...
Tuhan, ketika ku mengingat Mu
Aku sadar, betapa kecil diriku
Tuhan, ketika ku mengingat Mu
aku sadar, betapa mudah kau menarik nyawaku ini
Tuhan, ketika ku mengingat Mu
Aku sadar, betapa sayangnya Kau padaku
Tuhan, ketika ku meningat Mu
Aku sadar, jarang aku bersyukur pada Mu
Tuhan, ketika ku mengingat Mu
(dengan malu...) aku pun mengingat dia
Tuhanku, terima kasih
Hari ini aku masih bangun di pagi Mu
(bagaimana jika aku tak bangun lagi)
Hari ini aku masih bekerja
(tidak seperti teman ku yang di PHK)
Hari ini aku masih makan
(dan besok mungkin masih makan)
Terima kasih Tuhan ku. Alhamdulillah segala Puji BagiMu,
tiada Rahmat yang terlepas dari Mu untukku, untuk Bunda ku, untuk keluarga ku, untuk sahabat2 ku, untuk saudaraku Muslim yang lain.