tHeNewOne

Ass.

pagi ini rada kesal, tadi malam kerjain tugas sampe jam 11 malam (dan ngegame sampe jam 1 pagi hehehe). tugas itu sempat saya copy ke flashdiks, dengan maksud untuk dipindahkan ke PC ku, tapi ternyat... setelah di copy, file tersebut tidak bisa terbuka. usut punya usut, semalam saya mengetik tugas itu di laptop dengan office 2007 ku, dan PC ku hanya punya office 2000 (uih.....) pantes adja ngak bisa kebuka.
jadinya hari ini hanya mengerjakan tugas lain, padahal tugas itu hendaknya kuserahkan kemarin ke bos ku.

wah.... panas dinilai minus lagi nie untuk PPEA.

yup yup yup, ternyata "kecanggihan kecil" milikku belum bermanfaat maksimal buat ku....

wasalam,

CeRmIN CinTA (1)

sabtu kemarin saya iseng ke MP (Mall Panakkukang). iseng iseng cari rama ma sahabatku, ilo. apalagi kalo bukan nonton pamerannya INCO dan jalan ke Gramedia... itu ji kodonk.
em, sekalian mi sebenarnya, kubawa juga hati ku (bukan kiasan)untuk mencari cermin cinta.pikirku..., di mall pasti banyak prototipe cinta yang cocok jadi cerminku. mulai dari yang muda, tua, beranak atau tidak, cantik & gagah (entah itu kombinasi positif atau negatif keduanya) dll.
banyak memang ku dapat, ada anak muda yang gandengan tangan, ada pasangan muda dengan bayinya yang lucu, ada wanita dengan anaknya, ada juga bapak-bapak yang marahi anaknya karena keterusan main di timezone. tapi entah kenapa, semua cermin itu rasanya tidak cocok untukku. "terlalu mewah" pikirku. mungkin cermin ini tidak bisa pi saya pajang di kamar kost ku.
lalu saya pulang kerumah, eh, ada my sweet mom di rumah.lagi minum teh sendiri dan duduk dipojokan. mungkin Beliau lagi tunggu ka pulang karena saya janji ginap di rumah, tapi ternyata saya pulang pagi (lagi).tiba-tiba, ada yang mendesak di hatiku, apa yach ??? otakku segera menscan semua bagian otak besar dan kecilku, hingga KUTEMUKAN jawaban, cermin itu ada di hadapan ku.
Cermin itu adalah Bundaku yang lagi minum teh, cermin itu menampakkan semua yang ada pada diriku.telanjang bulat dan tanpa basa basi. tergambar jelas, saya -anak pertama yang sedikit lebih beruntung mendapat gaji manajer, yang harus membiayai bunda, adik dan ponakan- belum bisa seperti cermin-cermin di mall itu.tetapi saya, anak pertama itu selalu dinanti oleh cinta mama yang insyaAllah tiap bulan ku kunjungi.
cermin cintaku ternyata satu, dan tidak jauh, ada di rumah.

BuTaBuNtU

dari sekedar memperbaiki template yang salah, ku arahkan cursorku ke tab posting. mumpung lagi buka blogger ku ini. sebenarnya lagi males ngisi2. bukan karena ngak ada bahan, tapi karena males saja.
ku bertanya pada diriku, sampe kemudian sedetik tadi kutemukan jawabannya, ternyata hati ku lagi buntu dan otak ku lagi buta (ngak kebalik kan-red, hehehehe).
tapi memang itu yang terjadi, hatiku lagi buntu. bukan karena buta dan tidak bisa melihat kebenaran, tetapi terlalu banyak yang salah dan harus dibenarkan sehingga membuat arteri dan vena dari hati ku buntu, ugghhhh seperti tertabrak triple seven nya caterpillar dengan kecepatan 60 km/h dan langsung memecahkan arteri dan vena ku. ah, mungkin juga karena terlalu lelah mencari pembenaran.
dan darah segar pun tak mengalir ke otak ku. pantas saja dia buta, tak mampu melihat yang benar, hanya sibuk mencari pembenaran dari tiap keputusan hatiku yang lagi buntu...
em, mungkin keduanya butuh olah raga, mencari cinta mungkin. itu adalah olah raga yang efektif untuk memacu jantung secepat kilat untuk mengalirkan darah segar ke hatiku yang buntu dan otakku yang buta.

YUP, sejenak berpikir.ah, ternyata itu bukan jawaban.tanya kenapa tanya kenapa????

ketika ku mengingatMu

Bismillah...

Tuhan, ketika ku mengingat Mu
Aku sadar, betapa kecil diriku

Tuhan, ketika ku mengingat Mu
aku sadar, betapa mudah kau menarik nyawaku ini

Tuhan, ketika ku mengingat Mu
Aku sadar, betapa sayangnya Kau padaku

Tuhan, ketika ku meningat Mu
Aku sadar, jarang aku bersyukur pada Mu

Tuhan, ketika ku mengingat Mu
(dengan malu...) aku pun mengingat dia

Tuhanku, terima kasih
Hari ini aku masih bangun di pagi Mu
(bagaimana jika aku tak bangun lagi)
Hari ini aku masih bekerja
(tidak seperti teman ku yang di PHK)
Hari ini aku masih makan
(dan besok mungkin masih makan)

Terima kasih Tuhan ku. Alhamdulillah segala Puji BagiMu,
tiada Rahmat yang terlepas dari Mu untukku, untuk Bunda ku, untuk keluarga ku, untuk sahabat2 ku, untuk saudaraku Muslim yang lain.